Analisis Porositas Dan Permeabilitas Batuan Pada Daerah Rawan Longsor Menggunakan Teknik Pengolahan Citra Digital

(Studi Kasus Daerah Longsor Desa Prendengan Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara)

  • Nailis Sa'adah Jurusan Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Jenderal Soedirman
  • Zaroh Irayani Jurusan Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Jenderal Soedirman
  • Sukmaji Anom Raharjo Jurusan Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Jenderal Soedirman

Keywords

Analisis Citra Digital, Porositas, Permeabilitas, Renormalisasi

Abstract

Porositas dan permeabilitas batuan merupakan salah satu sifat batuan penyebab terjadinya tanah longsor. Analisis porositas dan permeabilitas penting dilakukan untuk mengetahui struktur pori untuk memprediksi pergerakan fluida di dalam pori batuan. Citra digital sampel batuan yang digunakan merupakan citra digital sampel batuan DP II, DP III, DP IV, dan DP V dari daerah rawan longsor Desa Prendengan Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara. Sampel batuan dianalisis menggunakan citra digital melalui pemindaian dengan Micro-CT Skyscan 1173 dengan resolusi citra sebesar 7,8375 µm/pixel. Data yang didapatkan selanjutnya dihitung nilai porositas dan permeabilitas batuan, agar diketahui pengaruhnya terhadap kelongsoran. Nilai porositas yang dihitung merupakan porositas total, porositas terbuka, dan porositas tertutup menggunakan sofware CT-Analyser. Sedangkan nilai permeabilitas dihitung menggunakan Palabos (Parallel Lattice Boltzmann Solver) dengan bahasa pemrograman pada software Matlab dan teknik grup renormalisasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa batuan DP II memiliki nilai porositas sebesar 6,55%, batuan DP III memiliki nilai porositas sebesar 4,61%, batuan DP IV memiliki nilai porositas sebesar 51,18%, dan batuan DP V memiliki nilai porositas sebesar 60,21%. Permeabilitas sampel batuan DP III memiliki nilai terendah dari DP II, DP IV, dan DP V. Berdasarkan hasil yang diperoleh diketahui bahwa rendahnya porositas dan permeabilitas pada batuan DP III menunjukkan bahwa batuan DP III memiliki struktur yang kompak dan impermeable, sehingga memungkinkan DP III berfungsi sebagai bidang gelincir tanah longsor. Sedangkan sampel batuan DP IV dan DP V memiliki nilai permeabilitas yang tinggi sehingga berpotensi sebagai zona longsoran. Semakin tinggi porositas yang saling terkoneksi satu sama lain pada batuan maka semakin besar permeabilitas batuan tersebut yang mengakibatkan laju infiltrasi yang tinggi dan berpotensi sebagai zona longsoran. Hasil analisis menunjukkan bahwa batuan DP II memiliki nilai porositas sebesar 6,55%, batuan DP III memiliki nilai porositas sebesar 4,61%, batuan DP IV memiliki nilai porositas sebesar 51,18%, dan batuan DP V memiliki nilai porositas sebesar 60,21%. Permeabilitas sampel batuan DP III memiliki nilai terendah dari DP II, DP IV, dan DP V. Kecilnya porositas dan permeabilitas pada batuan DP III menunjukkan bahwa batuan DP III memiliki struktur yang kompak dan impermeable sehingga memungkinkan DP III berfungsi sebagai bidang gelincir tanah longsor. Sampel batuan DP IV dan DP V memiliki nilai permeabilitas yang tinggi sehingga berpotensi sebagai zona longsoran.

References

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2019): Kajian Risiko Bencana Kabupaten Banjarnrgara Provinsi Jawa Tengah 2019-2023. Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Banjarnegara.
A., Gediana (2016): Analisis Kandungan Mineral Batuan Terhadap Stabilitas Lereng (Studi Kasus Zona Longsoran Desa Prendengan Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara). Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.
D., Fatinova (2017): Analisis Pengaruh Fluida Terhadap Porositas Dan Permeabilitas Batuan Derajat Pelapukan IV. Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.
D., Saputra B (2018): Analisis Pengaruh Material Lapukan Terhadap Anisotropi Permeabilitas Pada Batuan Derajat Pelapukan III Dan IV Menggunakan Teknik Pengolahan Citra Digital. Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.
Edelman, C. H., dan J. Ch. L. Favejee (1940): On the Crystal Structure of Montmorillonite and Halloysite. Zeitschrift Für Kristallographie - Crystalline Materials, 102(1–6), 417–31.
Irayani, Z., U. Fauzi, S. Viridi, dan F. D. E. Latief (2019): Calculation of Anisotropy Permeability from 3D Tomographic Images Using Renormalization Group Approaches and Lattice Boltzmann Method. Journal of Petroleum Exploration and Production Technology, 9(2), 889–97.
K, Ikhwan (2016): Identifikasi Bidang Gelincir Tanah Longsor Berdasarkan Metode Geolistrik Tahanan Jenis Dan Sifat Fisis Batuan Di Desa Prendengan Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara. Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.
Karim, M. R., and K. Krabbenhoft (2010): New Renormalization Schemes for Conductivity Upscaling in Heterogeneous Media.Transport in Porous Media, 85(3), 677–90.
Koesoemadinata (1980): Geologi Minyak Dan Gas Bumi. Jilid 2 Edisi 2. Penerbit ITB, Bandung.
Mulyatini, Annisa Sri (2017): Pengaruh Saturasi Fluida Terhadap Struktur Mikro dan Sifat Fisis Batuan Pada Derajat Pelapukan III. Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.
Naryanto, Heru Sri (2011): Analisis Risiko Bencana Tanah Longsor Di Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana, 2(1), 21–32.
Nuryanto, Heru Sri, Wisyanto, L. Sumargana, and R. Ramadhan (2016): Kajian Kondisi Bawah Permukaan Kawasan Rawan Longsor Dengan Geolistrik Untuk Penentuan Lokasi Penempatan Instrumentasi Sistem Peringatan Dini Longsor Di Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut. Jurnal Riset Kebencanaan Indonesia 2(2), 161–72.
Ramadhani, Ghaisani Yusrina, and Herwin Lukito (2021): Analisis Tipe Dan Karakteristik Pada Lereng Longsor Di Dusun Pencil, Desa Kalijering, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian Ke-III, 196–206.
Supriyono, Primus (2014): Seri Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Gempa Bumi. Andi, Yogyakarta.
Utami, Erna (2017): Prediksi Zona Reservoir Berbasis Atribut Data Log Sumur Dengan Metode Levenberg - Marquardt. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
Published
Jul 24, 2024
How to Cite
SA'ADAH, Nailis; IRAYANI, Zaroh; RAHARJO, Sukmaji Anom. Analisis Porositas Dan Permeabilitas Batuan Pada Daerah Rawan Longsor Menggunakan Teknik Pengolahan Citra Digital. Jurnal Geofisika, [S.l.], v. 21, n. 2, p. 12 19, july 2024. ISSN 2477-6084. Available at: <https://jurnal-geofisika.or.id/index.php/jurnal-geofisika/article/view/577>. Date accessed: 18 oct. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.36435/jgf.v21i2.577.