Analisis Euler Deconvolution untuk Mengidentifikasi Patahan Lembang Berdasarkan Data Gravitasi GGMplus

  • Khafidh Nur Aziz Universitas Negeri Yogyakarta

Keywords

Sesar Lembang, GGMplus, Euler Deconvolution, Pemodelan 2D

Abstract

Sesar Lembang mengalami pergerakan 6 mm/tahun dan memiliki prediksi gempa dengan magnitudo 6,8. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui korelasi data gravitasi GGMplus terhadap data gravitasi TOPEX dan pola sebaran Anomali Bouger Lengkap (ABL) GGMplus, mengidentifikasi posisi dan kedalaman sumber anomali Sesar Lembang berdasarkan analisis Euler Deconvolution, dan memodelkan struktur bawah permukaan Sesar Lembang. Penelitian ini menggunakan data GGMplus dan TOPEX. Data gravity disturbance GGMplus akan digunakan dalam perhitungan koreksi terrain untuk mendapatkan nilai ABL, pemisahan anomali, analisis Euler Deconvolution, dan pemodelan 2D. Hasil penelitian menunjukkan korelasi data gravitasi GGMplus dan TOPEX sebesar 0,871. Nilai ABL daerah penelitian dalam rentang 8 mGal hingga 37 mGal. Kedalaman sumber anomali Sesar Lembang dalam rentang 820 m – 1096 m dan memiliki 4 formasi batuan, Formasi Cilanang, Formasi dari hasil gunung api tua, Tufa Berbatuapung, dan Formasi Tufa Pasir. Formasi yang mendominasi adalah Formasi Cilanang dengan densitas 2,52 – 2,83  dan bersesuaian dengan batu gamping.

References

Andhika, K. Aprilana (2020): Analisis spasial area rawan bencana longsor pada zonasi yang terletak di sesar lembang. Prosiding FTSP Series 1.
Budianto, A. (2021): Mitigasi gempa bumi, ini prediksi kerusakan bangunan akibat sesar lembang. iNews Jabar.
Firdaus, M.W., Setyawan, A. Yusuf, M. (2016): Identifikasi
letak dan jenis sesar berdasarkan metode gayaberatsecond vertical gradient studi kasus sesar lembang, kota bandung, jawa barat. Youngster Physics Journal, 5(1), 21–26, ISSN 2302-7371.
Handyarso, A. Mauluda, A. (2018): Penerapan metode dekonvolusi euler untuk estimasi kedalaman sumber anomali. studi kasus: Pendugaan ketebalan lapisan new guinea
limestone group daerah mogoi, papua barat. Geomatika, 24(1), 21–30,doi:http://doi.org/10.24895/JIG.2018.241.726.
Hermon, D. (2015): Geografi Bencana Alam. Rajawali Pers, 1st edn., ISBN 978-979-769-820-1.
Hinze, W.J., von Frese, R.R.B. Saad, A.H. (2013): Gravity and Magnetic Exploration: Principles, Practices, and Applications. Cambridge University Press, doi:https://doi.org/10.1017/CBO9780511843129.
Hirt, C., Claessens, S., Fecher, T., Kuhn, M., Pail, R. Rexer, M. (2013): New ultrahigh-resolution picture of earth’s gravity field. Geophysical Research Letters, 40(16), 4279–
4283,doi:https://doi.org/10.1002/grl.50838.
Lubis, A.M. (2020): Telaah ulang pergerakan lempeng tektonik indo-australia dengan menggunakan data gps tahun 1994 - 2016. Journal Online of Phyiscs, 5(2), 12–16,
doi:10.22437/jop.v5i2.9751.
MacDougal, D. (2012): Newton’s Gravity: An Introductory Guide to the Mechanics of the Universe. Undergraduate Lecture Notes in Physics, Springer New York, ISBN 9781461454441.
Matswana, A. (2019): Identifikasi Zona Patahan Palu-Koro Berdasarkan Data Gravitasi Satelit TOPEX. Bachelor’s thesis, Universitas Diponegoro.
Meilano, I. dkk. (2012): Slip rate estimation of the lembang fault west java from geodetic observation. Journal of Disaster Research, 7(1), 12–18, doi:10.20965/jdr.2012.p0012.
Muljo, A. Helmi, F. (2007): Sesar lembang dan resiko kegempaan. Bulletin of Scientific Contribution, 5(2), 94–98. Rasmid, R. (2014): Aktivitas sesar lembang di utara
cekungan bandung. Jurnal Meteorologi dan Geofisika, 15(2),doi:10.31172/jmg.v15i2.182.
Reid, A.B., Allsop, J.M., Granser, H., Millett, A.J. Somerton, I.W. (1990): Magnetic interpretation in three dimensions using euler deconvolution. GEOPHYSICS, 55(1), 80–91,doi:10.1190/1.1442774.
Reynolds, J. (2011): An Introduction to Applied and Environmental Geophysics. Wiley, ISBN 9781119957140.
Sulthan, F., Angraini, M. Meuna, M. (2019): Tantangan pembangunan infrastruktur pasca pemutakhiran peta sumber dan bahaya gempa indonesia tahun 2017. Konferensi Nasional Teknik Sipil (KoNTekS) - 13, vol. 2, 468–477.
Syafitri, Y., Bahtiar Didik, L. (2018): Analisis pergeseran lempeng bumi yang meningkatkan potensi terjadinya gempa bumi di pulau lombok. Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika, 4(2), 139–146, doi:https://doi.org/10.20414/konstan.v4i2.43.
Telford, W.M., Telford, W., Geldart, L. Sheriff, R.E. (1990): Applied geophysics. Cambridge university press.
Whitehead, N. Musselman, C. (2015): Processing, analysis and visualization system for 3d inversion of potential field data for oasis montaj v6.1. tutorial and user guide. Geosoft
Inc. Toronto, Canada.
Published
Dec 15, 2023
How to Cite
AZIZ, Khafidh Nur. Analisis Euler Deconvolution untuk Mengidentifikasi Patahan Lembang Berdasarkan Data Gravitasi GGMplus. Jurnal Geofisika, [S.l.], v. 21, n. 2, p. 20 - 26, dec. 2023. ISSN 2477-6084. Available at: <https://jurnal-geofisika.or.id/index.php/jurnal-geofisika/article/view/558>. Date accessed: 18 oct. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.36435/jgf.v21i2.558.