Analisis Hubungan antara Nilai Critical Porosity dan Pore Space Stiffness Terhadap Kualitas Reservoir Batupasir Lapangan ”N” Cekungan Sumatera Selatan

  • Nahdah Novia Teknik Geofisika Institut Teknologi Sumatera, Lampung Selatan, Indonesia
  • Handoyo Handoyo Teknik Geofisika Institut Teknologi Sumatera, Lampung Selatan, Indonesia
  • Fatkhan Fatkhan Teknik Geofisika Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat, Indonesia
  • Agus Laesanpura Teknik Geofisika Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat, Indonesia
  • Harnanti Yoga Putri Teknik Geofisika Institut Teknologi Sumatera, Lampung Selatan, Indonesia

Keywords

kualitas reservoir, permeabilitas, critical porosity, pore space stiffness

Abstract

Kualitas batuan reservoir yang baik adalah reservoir yang memiliki nilai porositas dan permeabilitas tinggi. Parameter utama dalam menentukan kualitas batuan reservoir adalah permeabilitas. Permeabilitas dipengaruhi oleh grain size, tortuosity, dan surface area yang pada praktiknya sulit untuk dihitung. Sebagai penghubung, parameter critical porosity dan pore space stiffness digunakan untuk mengetahui kualitas reservoir yang juga berkaitan dengan elastisitas batuan. Karakterisasi parameter-parameter tersebut dilakukan dengan menggunakan data logging, data XRD, dan permeabilitas. Dengan menggunakan persamaan Zimmerman dan model Nur untuk mendapatkan nilai pore space stiffness dan critical porosity. Penelitian ini menganalisis hubungan parameter petrofisika dengan parameter elastik untuk menentukan kualitas reservoir batuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan permeabilitas terhadap critical porosity dan pore space stiffness mampu merepresentasikan grain size dan tortuosity suatu batuan. Kualitas reservoir yang baik menunjukkan hubungan permeabilitas berbanding terbalik dengan tortuosity dan sebanding dengan grain size berdasarkan hasil nilai dari pore space stiffness dan nilai critical porosity besar berdasarkan hasil nilai pore space stiffness dan critical porosity sumur “N1” yaitu 0.1-0.3 dan 0.28-0.45, dan nilai permeabilitas berada pada range 2-46 mD.

References

Ambarsari, D.S. dan Winardhi, S. (2018): Rock physics
modelling for estimating the quality of reservoir tight sand
in bintuni basin, west papua, indonesia. Jurnal Geofisika,
16(3), 14–18.
Bishop, M.G. (2001): South sumatra basin province, indonesia: the lahat/talang akar-cenozoic total petroleum
system. US Geological Survey Denver, Colorado, USA.
BumiHupmas (2019): Laporan bumi januari 2019 skkmigas, https://www.skkmigas.go.id/assets/bumi-januari-
2019. Tech. rep., SKKmigas.
Handoyo, Fatkhan, Hutami, H.Y. dan Sudarsana, R.
(2019): Rock physics model to determine the geophysical pore-type characterization and geological implication in carbonate reservoir rock. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 311(1), 012031,
doi:10.1088/1755-1315/311/1/012031.
Harsono, A. (1997): Evaluasi formasi dan aplikasi log. Jakarta: Schlumberger Oilfield Services.
Koesoemadinata, R. (1980): Geologi minyak dan gas bumi,
jilid 1 dan 2. Institut Teknologi Bandung: Bandung.
Mavko, G., Mukerji, T. dan Dvorkin, J. (2009): The Rock
Physics Handbook. Cambridge university press.
SKKMigas (2015 [Online], Retrieved Desember 24,
2020): Petrochina temukan cadangan migas baru di
jambi, https://investor.id/archive/petrochina-temukancadangan-migas-baru-di-jambi.
Published
Dec 29, 2021
How to Cite
NOVIA, Nahdah et al. Analisis Hubungan antara Nilai Critical Porosity dan Pore Space Stiffness Terhadap Kualitas Reservoir Batupasir Lapangan ”N” Cekungan Sumatera Selatan. Jurnal Geofisika, [S.l.], v. 19, n. 2, p. 51-56, dec. 2021. ISSN 2477-6084. Available at: <https://jurnal-geofisika.or.id/index.php/jurnal-geofisika/article/view/509>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.36435/jgf.v20i2.509.