TY - JOUR AU - Marcelina, Bella AU - Winardhi, Ignatius Sonny PY - 2019 TI - Pemodelan Fisika Batuan untuk Analisis Hubungan Porositas Kritis dan Faktor Konsolidasi terhadap Kualitas Reservoir Batupasir, Formasi Cibulakan Bawah, Cekungan Jawa Barat Utara JF - Jurnal Geofisika; Vol 15 No 1 (2017): Jurnal Geofisika DO - 10.36435/jgf.v15i1.402 KW - N2 - Tahap eksploitasi dilakukan untuk memproduksi minyak bumi dan gas secara optimal. Tahap eksploitasi memerlukan perhitungan yang matang dimana target eksploitasi harus memiliki kualitas reservoir yang baik. Kualitas reservoir dicerminkan oleh besarnya rasio antara porositas dan permeabilitas. Batuan reservoir dengan kualitas yang baik memiliki rasio permeabilitas yang besar dan porositas yang besar pula. Selain rasio permeabilitas dan porositas, parameter lain yang dapat memengaruhi kualitas reservoir adalah kandungan mineral lempung di dalam suatu batuan. Nilai kandungan mineral lempung ini diperoleh dari data X-Ray Diffraction (XRD). Namun ketersediaan data permeabilitas dan data XRD terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini akan memberikan cerminan parameter elastis yang dapat menjadi indikator kualitas reservoir. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data set batupasir Formasi Cibulakan Bawah, Cekungan Jawa Barat Utara dengan metode pemodelan fisika batuan, yaitu model Nur dan model Pride. Untuk dapat melakukan pemodelan ini, diperlukan nilai modulus elastis mineral (Kmin dan μmin) yang diperoleh dari pendekatan Hashin-Shtrikman rata-rata, Dvorkin dan Krief. Hasil penelitian menunjukkan nilai Kmin = 16,5 GPa dan μmin = 23,5 GPa. Parameter elastis hasil pemodelan Nur, yaitu Ø/(1-(μdry/μmin)) berkorelasi baik dengan permeabilitas, sedangkan pada model Pride menunjukkan hasil yang kurang baik. Kandungan mineral lempung sangat berpengaruh terhadap kualitas reservoir dimana semakin besar kandungan mineral lempung maka kualitas reservoir semakin buruk. Karena keterbatasan data fraksi mineral, maka dalam penelitian dicari parameter yang sebanding dengan fraksi mineral lempung, yaitu . Parameter Ø/(1-(μdry/μmin)) dan berbanding terbalik sehingga kedua parameter tersebut dapat dikombinasikan menjadi satu parameter yang mengindikasikan kualitas reservoir, yaitu [ ]. UR - https://jurnal-geofisika.or.id/index.php/jurnal-geofisika/article/view?path=